Cara Melempar dan Menangkap Bola dalam Permainan Kasti
Kasti merupakan salah satu jenis olahraga permainan bola kecil yang
sangat populer di Indonesia. Tujuan permainan kasti adalah mendapatkan skor
atau nilai sebanyak-banyaknya.
Ada dua
kelompok dalam permainan kasti yaitu penjaga dan pemukul.
Regu
penjaga bertugas mematikan lawan, sementara pemukul
mencetak skor sebanyak-banyaknya. Kedua regu tersebut bisa saling bergantian
jika tim penjaga berhasil mematikan tiga anggota pemukul.
Untuk bisa
mendapatkan poin atau nilai terbanyak, tentu saja para pemain harus menguasai
teknik dasar.
Saat ini akan
saya jelaskan cara melempar dan menangkap bola dalam permainan kasti.
berikut
penjelasan cara melempar dan menangkap bola dalam permainan kasti:
Teknik melempar bola kasti Ketika melempar bola ke arah pemukul, ayunan yang benar seorang pelambung bola kasti adalah dari bawah dengan satu tangan. Lemparan dalam bola kasti terdiri dari tiga teknik, yakni lemparan bola mendatar, lemparan bola melambung, dan lemparan bola menyusur tanah.
Lemparan
bola mendatar
Berikut
cara melakukan melempar bola kasti mendatar:
Arahkan
pandangan mata fokus melihat ke depan, baik ke arah bola dan pemukul yang
sedang berlari. Badan berdiri tegak dengan posisi menyamping. Kaki kanan berada
di belakang kaki kiri. Posisikan kedua kaki dibuka selebar bahu. Lalu, kaki
kanan diluruskan ke belakang. Sedangkan lutut kaki kiri ditekuk. Pegang bola
dengan salah satu tangan. Siku tangan yang memegang bola harus ditekuk dengan
sudut 90 derajat. Salah satu tangan yang tidak membawa bola harus sejajar
posisinya dengan bahu. Bola dilempar sejajar dari samping kepala agar
lemparannya bisa sejajar dengan dada. Setelah melempar bola, langkahkan kaki
kanan maju ke depan.
Lemparan
bola melambung
Berikut adalah cara melakukan teknik melempar
bola melambung:
Badan
berdiri tegak, namun posisinya menyamping. Arahkan pandangan mata fokus ke
depan melihat ke arah pemukul. Kedua kaki dalam posisi dibuka selebar bahu.
Kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Lutut kaki kiri ditekuk dan kaki kanan
diluruskan di belakang. Pegang bola dengan salah satu tangan. Tangan yang tidak
membawa bola harus sejajar dengan bahu. Bola dilempar dengan mengayunkan tangan
sekuat mungkin ke arah depan. Pada saat yang bersamaan langkahkan kaki kanan ke
depan.
Lemparan
bola menyusur tanah
Berikut
langkah-langkah melakukan teknik lemparan bola menyusur tanah:
Arahkan
pandangan mata fokus melihat ke depan. Lalu, Badan berdiri tegak dengan posisi
menyamping. Kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Posisi kedua kaki dibuka
selebar bahu. Salah satu tangan yang membawa bola diarahkan ke depan dan bawah.
Saat bola sudah terlempar, langkahkan kaki kanan maju ke depan.
Sama
seperti teknik melempar, menangkap bola dalam permainan kasti juga memiliki
tiga teknik, yakni menangkap bola melambung, menangkap bola mendatar, dan menangkap
bola menyusur tanah.
Menangkap
bola melambung
Berikut ini
adalah langkah-langkah melakukan teknik menangkap bola melambung: Badan berdiri
tegak dan arahkan pandangan mata fokus melihat ke arah datangnya bola. Kaki
kanan posisinya berada di depan kaki kiri. Tekuk kedua siku dan posisikan kedua
tangan sejajar. Tangan harus dalam kondisi rileks serta seluruh jari tangan
diregangkan. Bola ditangkap dengan kedua tangan.
Menangkap
bola mendatar
Berikut ini
adalah cara menangkap bola mendatar dalam permainan kasti:
Posisi
badan sedikit jongkok. Kedua lengan di depan siap menangkap bola. Pandangan
kearah datangnya bola merupakan gerak dasar pada permainan kasti disebut
menangkap bola setinggi dada. Kaki kanan posisinya berada di depan kaki kiri.
Tangan harus dalam kondisi rileks serta seluruh jari tangan diregangkan. Bola
ditangkap dengan kedua tangan.
Menangkap
bola menyusur tanah
Berikut
langkah-langkah melakukan teknik menangkap bola menyusur tanah:
Posisi
badan jongkok dan arahkan pandangan mata fokus melihat ke arah datangnya bola.
Kaki kiri posisinya berada di depan kaki kanan. Tubuh dalam posisi jongkok
dengan kaki kiri berada di depan kaki kanan. Kedua lutut ditekuk. Namun, posisi
lutut kaki kiri berada di depan dada, sedangkan lutut kaki kanan menyentuh
tanah. Kedua tangan diposisikan sejajar di depan kaki dan tangkaplah bola.
Seluruh jari tangan harus diregangkan dan tangan dalam kondisi rileks.
(Sumber: KOMPAS.com Skola | Penulis: Vanya
Karunia Mulia Putri | Editor: Ari Welianto)